, Singapore

Great Eastern Q1 profit surges nearly 12 times to S$437.6m

Its profit rose from S$33.9m from the same quarter last year.

Great Eastern saw its profit attributable to shareholders increase to S$437.6m in Q1 2021.

The group attributed the profit increase to the higher valuation of investments amidst more favourable financial market conditions during the quarter, compared to the previous year.

“The group has started the year well with a good set of first quarter results. Our key operating metrics such as total new weighted sales, new business embedded value and profit attributable to shareholders have registered significant growth,” CEO Khor Hock Seng said.

“Our strong performance is anchored on our multi-channel distribution capabilities, complemented by our digital solutions and services as well as comprehensive suite of products.”

Moreover, the group reported a strong growth in its total weighted new sales for the quarter as it increased by 28% YoY.

Sales across all markets recorded double-digit growth compared to the same quarter last year; whilst its new business embedded value was 30% higher at S$182.2m in the first quarter of the year.

Further, the capital adequacy ratios of the group’s insurance subsidiaries in both Singapore and Malaysia remain strong and well above their respective minimum regulatory levels.
 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.