, China

China to eclipse US as world's largest insurance market by 2030s

The CAGR hit 16% for the non-life segment and 17% in life from 2013-2017.

China is on track to surpass the US as the world’s largest insurance market over the next ten to fifteen years as premium volumes balloon in line with the government’s blockbuster infrastructure projects, reports Caixin which cited reports from Swiss Re.

China’s dominance may occur sometime by 2030s and will be reinforced Belt & Road initiative as infrastructure projects significantly boosts demand for insurance. The report estimates that BRI-associated projects in countries outside China could generate a cumulative insurance demand of $28b by 2030.

Also read: Web-based insurance policyholders in China hit 222 million

From 2013-2017, the compound annual growth rate (CAGR) hit nearly 16% in the non-life segment and 17% in the life business. However, CAGR will likely taper off to 10% and 11% by 2021 and 2022.

In 2018, the insurance industry’s premium income rose 3.9% YoY to $566.29n (CNY3.8t) in premium income.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.