, China
/Azyumardi Suntana from Unsplash

China Taiping set to maintain strong market position

The group reported $10.51b in outstanding debt as of June, down from $11.90b last year.

S&P Global Ratings expects China Taiping Insurance Group (TP Group) to keep a strong competitive position in China and Hong Kong, alongside a satisfactory financial profile over the next two years. 

The group's enhanced capital adequacy, driven by the adoption of IFRS 17 accounting standards, is expected to hold just below the 99.5% confidence level. 

However, TP Group remains vulnerable to credit and market risks, with high-risk asset holdings posing challenges to its capital buffer.

TP Group’s life subsidiary, Taiping Life Insurance (TPL), which accounts for 81% of the parent group's assets, issued $1.55b (RMB11b) in subordinated notes in 2023 to boost capital. 

Despite macroeconomic pressures and expected slower premium growth, TPL's product reforms and tighter regulatory oversight on bancassurance expenses have supported a recovery in the value of new business, with a growth of 83.6% year-on-year for the first half of 2024.

Debt leverage remains a key area of focus, with the group reporting $10.51b (HK$81.7b) in outstanding debt as of June, down from $11.90b (HK$92.5b) a year earlier. TPL’s repurchase of bonds in mid-2024 is part of a broader debt management strategy. 

The outlook remains stable, with a limited likelihood of upgrades or downgrades in the near term, barring significant changes in capital and earnings or shifts in government support.

($1.00 = HK$0.13 = RMB0.14)

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.