, Thailand
Photo by tawatchai07 on Freepik.

Flood impact on Thai insurers ‘manageable’— S&P

The floods have caused Thai banks $13m in losses, the ratings agency said.

Thailand’s insurance sector should be able to manage the impact of floods in the country’s north region, reports S&P Global Ratings.

Flooding hit several provinces in Thailand in October 2024, including Chiang Mai. Damages are estimated at $900m or approximately 0.17% of the country’s GDP, according to data from the Thai Chamber of Commerce. 

Floods in the north and northeast have specifically caused $13m (THB420m) in losses for insurers to date. This should be manageable for the insurance sector, S&P said in a commentary.

“Over the years, insurers have taken significant steps in risk management and modelling of flood-prone hotspots,” the ratings agency said, adding that Thailand is flood-prone and has experienced large floods in the past, such as in 2011 and 2017.

S&P said that it will continue to monitor further losses in Thailand’s insurance industry, along with whether flood risks will spread to central and southern regions of the country. 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.