, Australia
/Kirill Makes Pics from Pixabay

IAG slashes jobs after reporting high profits

IAG said the job cuts are part of a restructuring plan that began in March.

Insurance giant Insurance Australia Group (IAG) has announced it will cut 214 jobs from its Direct Insurance Australia and Intermediated Insurance Australia divisions, despite reporting strong financial results for 2024, reported Yahoo Finance.

The $11.66b A$17.3b) ASX-listed company informed the Finance Sector Union (FSU) that roles supporting digital business, direct claims, distribution, and underwriting will be affected.

FSU national secretary Julia Angrisano criticised the decision, saying there was no business need for the cuts, especially after IAG reported a full-year net profit of $605.10 (A$898m), up 7.9% from the previous year. Insurance profits reached $0.96b (A$1.43b), marking a 79.1% increase. 

Angrisano called the move disrespectful to loyal staff who had supported the company during challenging times, including the COVID-19 pandemic and natural disasters.

IAG CEO Nick Hawkins had previously credited the company’s profitability to operational improvements and acknowledged the contributions of IAG staff to its success. 

However, the job cuts are part of a restructuring plan that began in March, consolidating IAG's Customer Growth and Distribution business units and transitioning its Partners and Platforms team into Retail Insurance Australia.

An IAG spokesperson stated the changes were intended to align teams and improve operational processes, adding that no frontline customer claims roles would be affected. 

The company is currently consulting with impacted employees and offering redeployment opportunities. 

($1.00 = A$1.48)

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.