, APAC
186 views
/Ilixe48 from Envato

Asia Pacific to lead blockchain in insurance by 2031

Globally, the market could reach $32.9b.

Asia Pacific is expected to lead the blockchain in the insurance market in terms of revenue by 2031, with the fastest projected growth at a 57.6% CAGR during the forecast period, according to a report by Allied Market Research. 

The global blockchain in the insurance market is expected to reach $32.9b by 2031, with a compound annual growth rate (CAGR) of 52.4% from 2022 to 2031.

North America accounted for nearly 40% of the global blockchain in the insurance market in 2021. The global market, valued at $496.9m in 2021. In insurance, blockchain can help insurers and customers create smart contracts that streamline claim management, leading to improved fraud detection and prevention. 

The growing demand for secure online platforms, driven by concerns about data privacy, security, and the need for remote services, is expected to further drive market growth.

The COVID-19 pandemic had a positive impact on blockchain adoption in insurance, highlighting the need for trust, transparency, and accurate risk assessment. 

Blockchain helped insurers assess COVID-19-related risks more efficiently by analysing data from various sources, such as medical records and social media.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.