, India
/Rajmohan09 from Pixabay

Indians regret delaying term insurance start

Only 11% review their coverage annually.

Over two-thirds of individuals in India regret not starting their term insurance earlier, despite 83% recognising its importance, Canara HSBC Life Insurance’s “Perfect Plan Ka Partner” survey results showed.

Rishi Mathur, Chief Distribution Officer - Alternate Channels and Chief Marketing Officer, Canara HSBC Life Insurance said, this calls for an improvement in financial planning for India’s families.

Approximately 70% of respondents prioritise their family’s financial security over immediate desires such as homeownership or vacations. However, 60% focus solely on family security, often neglecting savings. 

Only 11% review their coverage annually, leaving 75% unsure if their policies will adequately cover unexpected expenses.

Retirement planning also presents challenges. Although 66% begin planning in their 30s, 74% wish they had started earlier. Only 27% feel prepared for retirement, and 24% believe their maturity amounts will meet their needs.

When planning for children’s futures, only 18% of parents feel fully prepared, with 82% feeling unprepared to meet their children’s financial needs. Around 71% regret not starting policies sooner.

The survey was conducted with 800 participants aged 20 to 50 across eight Tier 1 and Tier 2 cities.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.