, APAC
109 views
/AbsolutVision from Pixabay

AXA expected to sustain strong financial performance in next 12 months

AXA's capital strength remains solid, with a Solvency II ratio of 227%.

AXA has shown a robust business profile, strong capitalisation, and improved financial performance, supported by its growing underlying profitability, according to Fitch Ratings.

AXA has maintained a solid presence in key insurance markets, particularly in property and casualty (P&C), health, and protection lines. 

Over the past five years, the group has strategically shifted its business mix towards these areas, reducing its exposure to market risks. 

The planned sale of AXA Investment Managers (AXA IM) to BNP Paribas is seen as neutral in terms of AXA’s overall rating, given its substantial operations and diversified portfolio.

AXA's capital strength remains solid, with a Solvency II ratio of 227% at the end of the first half of 2024, unchanged from 2023 and well above the target of 190%. 

Fitch expects AXA to sustain this level of capitalisation, assuming no unusual large losses. 

The group’s financial leverage ratio (FLR) was at 18% at the end of 2023, following the issuance of $1.7b (EUR1.5b) in Restricted Tier 1 notes and $827.9m (EUR750m) in senior unsecured notes earlier this year. 

Although the FLR is anticipated to increase slightly by mid-2024, it is expected to remain within a range consistent with AXA's current rating.

Additionally, Fitch expects AXA to maintain its strong financial performance and capital position over the next 12 to 18 months, underpinned by its leading market positions and prudent financial management.

($1.00 = EUR0.91)

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.