, South Korea
/Stevepb from Pixabay

DB Insurance’s capital to remain resilient amidst hostile environment

Its operating performance is supported by its underwriting performance.

South Korea-based DB Insurance (DBI) has shown a solid balance sheet strength, coupled with strong operating performance, a favourable business profile, and effective enterprise risk management. 

DBI’s risk-adjusted capitalisation is also at the strongest level, according to AM Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR). The company has shown low volatility in economic capital due to robust internal capital generation. 

AM Best expects DBI’s capital to remain resilient under IFRS 17 despite adverse conditions such as interest rate fluctuations, thanks to strong retained earnings and effective asset-liability management. 

DBI’s reliance on supplementary capital securities is low, bolstered by its strong capital position and favourable financial flexibility as a public entity.

The insurer’s operating performance is strong, supported by its underwriting performance that surpasses domestic peers. The company maintained a relatively low combined ratio in 2023 and a strong investment income. 

DBI's long-term insurance line has shown significant growth, contributing to future profits. The company’s auto and general insurance lines are expected to provide stable profits. Investment income, primarily from a stable fixed-income portfolio, has reinforced DBI’s financial performance.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.