, APAC
274 views
/Foodphotoalex from Envato

Insurers adapt to serve Hong Kong, Singapore family offices

UHNW and HNW families are expected to reach $5.8t in wealth by 2030.

The surge in family offices across Hong Kong and Singapore is opening up new avenues for insurers. As ultra-high-net-worth (UHNW) and high-net-worth (HNW) families are expected to transfer approximately $5.8t in wealth by 2030, insurers are positioning themselves to offer tailored solutions for estate planning and wealth transfer, McKinsey’s “Asia’s family office boom: Opportunity knocks” insight said.

This trend represents a shift in the traditional role of insurers, who are now setting up specialised teams to cater to family offices. 

These offices, which manage assets for wealthy families, are in increasing need of customised insurance products that go beyond simple coverage. This includes multigenerational wealth transfer policies, estate planning services, and tax optimisation through insurance mechanisms. 

Many family offices, particularly in Asia, remain under-informed about the potential of insurance products to address these specific needs. According to industry experts, there is growing demand for more bespoke insurance offerings that can handle the complexities of multijurisdictional families, with some insurers already structuring master policies that cover multiple generations and jurisdictions. 

This is a far cry from off-the-shelf products and involves significant underwriting expertise and premium customisation. Insurers are also stepping in by collaborating with legal and tax advisors, creating an integrated approach to estate planning.

Furthermore, insurance firms see the potential for expansion beyond life insurance. There is a growing interest in policies that provide liquidity during estate transfers and protection for assets during generational shifts.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.