, APAC
203 views
/Vlad Deep from Unsplash

Asia Pacific drives 54% of bancassurance market growth

The market is seen to expand by 6.74% this year.

The world’s bancassurance market size is projected to reach $515.8b from 2024 to 2028, with a compound annual growth rate (CAGR) of 7.79%. The growth contributed by Asia Pacific is seen at 54%.

For the year, the market may expand by 6.74%, according to Technavio’s latest report. This growth is fueled by the increasing need for insurance and the emergence of digital marketing platforms, though challenges such as reputational risk could impact the market's trajectory. 

The proliferation of the Internet and smart devices has profoundly impacted the bancassurance market, particularly through digital marketing platforms like social media. 

As of 2021, over 60% of the global population had Internet access, a figure expected to rise during the forecast period. 

Technological advancements have enabled bancassurance firms to provide more efficient services, particularly through mobile-based platforms and digital sales. High-speed internet and mobile applications have made it easier for consumers to purchase insurance, contributing to the sector's growth. 

Furthermore, venture capital and technology companies are heavily investing in this space, driving further innovation and efficiency through strategic alliances, joint ventures, and financial holding companies. 

These partnerships have enhanced cross-selling opportunities, financial advisory services, and customer awareness campaigns, all of which are crucial for increasing market share.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.