, South Korea
/Venti Views from Unsplash

Korea P&I Club's conservative investments support stability

KP&I has implemented general premium increases.

Korea P&I Club’s (KP&I) underwriting profitability for the year could be restrained, thanks to the large losses incurred in the first half of the year. Although KP&i’s overall risk exposures to potential high-severity losses have reduced materially since 2023, following the underwriting restructuring, AM Best said.

KP&I’s operating performance is considered adequate, with recent efforts to improve underwriting fundamentals. KP&I has implemented general premium increases, strengthened underwriting practices, and reduced the number of large-size vessels insured. These measures led to a slight improvement in underwriting performance in 2023. 

The ratings reflect KP&I’s strong balance sheet, which is supported by its robust risk-adjusted capitalisation, assessed at the strongest level by Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR). 

This strength is bolstered by the KP&I’s low underwriting leverage and conservative investment portfolio, though it is partially offset by a small capital base that could be vulnerable to volatility from large claim losses and limited financial flexibility.

KP&I holds a relatively small share of the global P&I market, primarily focusing on small-to-medium-sized vessels within South Korea. KP&I also leverages its local expertise and strong relationships with South Korean shipping companies to maintain a stable domestic presence.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.