, APAC
636 views
/ckstockphoto from Envato

Asians spend 30 times less on insurance than Americans

Despite major markets like China and Japan, per capita spending remains modest.

Asian insurance markets are projected to see significantly lower per capita spending compared to the United States, with a considerable gap expected to widen in the coming years. Data from AltIndex.com highlights that by 2028, Americans will spend an average of $15,000 annually on insurance—approximately 30 times more than the average Asian.

The disparity in spending is primarily due to the unique structure of the US insurance market, where private health insurance plays a dominant role, driving up overall per capita costs. 

In contrast, many Asian countries have different healthcare and insurance frameworks, often with substantial government involvement or lower reliance on private insurance, which keeps per capita spending at a much lower level.

Whilst major insurance markets like China and Japan contribute significantly to global premiums, their per capita spending remains modest when compared to the United States. 

As the US market continues to grow, driven by high levels of wealth and an insurance-dependent healthcare system, the gap between American and Asian insurance spending is expected to expand further.

By 2028, insurance spending per capita in Asia will remain a fraction of that in the US, underscoring the stark differences in how insurance is integrated into the financial landscapes of these regions.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.