, Sri Lanka
/Chathura Anuradha Subasinghe from Pexels

Profits of Sri Lankan insurers jump 35% YoY in Q1 2024

Its assets climbed 10.9% YoY.

Sri Lanka's insurance industry recorded a profit before tax (PBT) for both long-term/life and general insurance of Rs. 12,332m in the first quarter of the year (Q1 2024), a 35.1% year-on-year (YoY) jump, data from the Insurance Regulatory Commission of Sri Lanka showed.

The PBT for Long-Term Insurance rose by 4.4% YoY to Rs. 6,655m, whilst the PBT for General Insurance doubled (106.1% YoY) to Rs. 5,677m.

The industry’s total Gross Written Premium (GWP) stood at Rs. 78,589m for Long-Term and General Insurance Businesses for the quarter ending 31 March, reflecting a 7.4% YoY growth compared to Rs. 73,178m in Q1 2023. 

The Long-Term Insurance Business reported a GWP of Rs. 40,230m, a notable 19.3% YoY rise from Rs. 33,733m in Q1 2023. 

In contrast, the General Insurance Business saw a 2.8% decline in GWP, amounting to Rs. 38,358m, down from Rs. 39,445m in the previous year.

The total assets of insurance companies grew by 10.9%, reaching Rs. 1,098,988m by the end of Q1 2024, up from Rs. 991,126m at the same time last year. Long-Term Insurance assets increased by 18.5% to Rs. 824,890m, whilst General Insurance assets decreased by 7.2% to Rs. 274,098m.

The regulatory monitors 29 insurance companies and 78 brokering companies.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.