, Indonesia
/Renkoadi from Pexels

KB Indonesia to meet new capital requirements, capital growth expected

Its five-year ROE ratio was 5.1%.

KB Insurance (KBI) Indonesia will attain a more diversified portfolio moving forward, coupled with the increasing volume of motor business sourced through its affiliated companies. The company’s product portfolio currently shows a concentration in property and engineering lines, AM Best said.

KB Indonesia, a joint venture between KBI (70%) and AM Sinar Mas Multifinance (30%), is a small non-life insurer in Indonesia, primarily serving Korean companies operating in the country. 

KB Indonesia’s risk-adjusted capitalisation is considered strong, as indicated by Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR), which is supported by low underwriting leverage and a conservative investment portfolio. 

Although the company has a modest capital base, AM Best expects solid capital growth through profit retention to meet strengthened local capital requirements. 

The company’s operating performance is rated as adequate, with a five-year (2019-2023) return-on-equity ratio of 5.1% and a combined ratio of 96.8%. 

Whilst its underwriting performance has shown moderate volatility due to its small net premium base and exposure to infrequent but severe losses, AM Best expects improved stability as premium volumes grow and the motor insurance business increases. 

KB Indonesia’s conservative investment portfolio, mainly comprising time deposits and Indonesian government bonds, provides stable investment returns that help offset underwriting volatility. AM Best also anticipates that KB Indonesia will receive capital support from KBI when necessary.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.