, Sri Lanka
161 views
/Diron from Pexels

Sri Lanka to tighten capital requirements for insurers

The sector heavily relies on investment income, which challenges profitability.

The Insurance Regulatory Commission of Sri Lanka (IRCSL) announced a series of reforms to aid the industry amidst its falling penetration rate of 1.3% in 2021 to 1.1% in 2023, reported the Daily Mirror.

IRCSL Director General Damayanthi Fernando identified declining purchasing power since COVID-19, a limited economically active population, and uncertain interest rates as key issues impacting the industry. 

Fernando emphasised that the insurance sector, which relies heavily on investment income, struggles with profitability amidst fluctuating interest rates and decreasing consumer purchasing power.

The IRCSL plans to implement several reforms. These include updating insurance regulations to align with international standards, tightening Risk-Based Capital (RBC) requirements, and creating a legal framework for micro-insurance products. 

Fernando announced that the IRCSL will soon issue guidelines for selling micro-insurance products through mobile and fixed-line operators to enhance market penetration. 

Revised guidelines on reinsurance placements and consumer protection will also be released. Additionally, a new legal framework will be drafted to allow companies to test innovative digital insurance products, with implementation expected next year.

The IRCSL also plans to improve market conduct supervision by establishing a new unit and hiring additional staff to enhance oversight of product reviews, promotional materials, and public awareness efforts.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.