, APAC
/Clint Patterson from Unsplash

Guy Carpenter estimates CrowdStrike outage loss ~$1b

A malicious attack on a widely used operating system could birth $2b in losses.

The recent CrowdStrike event has sparked significant discussion within the cybersecurity and insurance sectors, causing operational disruptions on a global scale. 

Key sectors like healthcare, financial services, and critical infrastructure were notably affected, with estimates of insured losses ranging from $300m to $1b, revealed Guy Carpenter.

However, the event has prompted underwriters to reassess their risk appetite, particularly concerning Business Interruption and System Failure coverages.

The event also highlights the difference between accidental outages and malicious attacks.

Whilst the CrowdStrike incident caused significant disruption, a malicious attack on a widely used operating system could have resulted in even greater losses, potentially reaching up to $2b.

This comparison underscores the importance of understanding the nuances of different cyber risks when developing insurance products and coverage terms.

Moreover, the event aligns with a broader trend in the cyber insurance market, where "Kitty Cat" events—mid-sized incidents that, when aggregated, can significantly impact loss ratios—are becoming more common. 

These events, whilst individually manageable, collectively pose a substantial risk to the industry, highlighting the importance of accurate modelling and scenario planning, Guy Carpenter emphasised.

 

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.