, Australia
/Catarina Sousa from Pexels

ZAIL's outlook stable, reflects parent Zurich Insurance's status

ZAIL’s capital adequacy remains strong at the 99.99% stress level.

Zurich Australian Insurance (ZAIL) was perceived to have a stable outlook, mirroring that of its parent, Zurich Insurance Co., S&P Global Ratings said.

ZAIL is Australia's eighth-largest property/casualty insurer with a 3% market share in gross written premiums (GWP) as of June 30, 2023. 

It is expected to grow by about 7% annually over the next two years across travel insurance, SME, mid-market, and corporate segments, supported by investments in digitization and automation.

In fiscal 2023, ZAIL's net profit after tax rose to A$90m from A$21m the previous year, driven by better underwriting risk selection and the reversal of unrealized investment losses. Prudent risk selection should continue to support underwriting performance.

ZAIL’s capital adequacy remains strong at the 99.99% stress level, expected to persist through 2026 due to sound underwriting and higher investment yields. 

As of 31 Dec. 2023, ZAIL had a mid-tier capital size of about A$750m. Its financial risk profile is bolstered by comprehensive reinsurance and prudent reserving practices.

ZAIL is likely to maintain its strategic importance to ZIC over the next two years, contributing to the group's earnings and geographic diversity. 

In fiscal 2023, ZAIL's GWP accounted for about 38% of ZIC's Asia-Pacific business, although its standalone earnings have been volatile. 

ZAIL benefits from risk-sharing with ZIC and is expected to expand through its travel insurance and Australian life business.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.