, South Korea
122 views
/Daniel Bernard from Unsplash

S. Korea’s virtual asset user protection act set to launch

The law aims to establish a secure framework.

The Financial Services Commission (FSC) of South Korea has announced that the Virtual Asset User Protection Act will come into effect on 19 July. The law aims to establish a secure framework in the virtual asset market and safeguard users.

Key provisions of the Act include protecting users' deposits and virtual assets, regulating unfair trading activities like price manipulation, and granting financial regulators authority to supervise and sanction virtual asset service providers (VASPs).

VASPs are required to keep users' virtual assets separate, maintain insurance or reserve funds against hacking, and report suspicious activities to the Financial Supervisory Service (FSS).

The FSC has prepared for implementation by developing detailed subordinate statutes, offering consultations, and conducting pilot tests. The Digital Asset Exchange Alliance and 20 VASPs have established best practice guidelines.

The FSC anticipates the new law will enhance user protection and market order, with severe penalties for unfair trading. Users are urged to remain cautious, as the Act does not eliminate the inherent risks of virtual asset investments.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.