, China
151 views
/Freepik

Ping An’s convertible bond aims for 5% return on proceeds

Proceeds will be used to support initiatives in healthcare and eldercare.

Ping An has announced a proposal to issue a $3.5b convertible bond (CB, which can be converted into H-shares, featuring a 0.375% to 0.875% coupon and a 25% to 30% conversion premium. 

This issuance is estimated to result in a 1% or 3% dilution in book value per share (BVPS) and earnings per share (EPS), reported Bloomberg as referenced by Jefferies Equity Research.

Proceeds will be used to develop core business, strengthen the capital position, and support initiatives in healthcare and eldercare. The bond matures in 2029, with an investor put date around July 2027.

If fully converted, the share count could increase by 3.3%, leading to ~0.5% book value dilution and ~2.9% EPS dilution, assuming a 5% return from the proceeds. 

Despite some investor scepticism about potential dilution and M&A implications, the reported terms align with market expectations. Ping An confirmed the plan but did not specify the deal terms.

 

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.