, India
/Freepik

Niva Bupa Health in talks of IPO

Rs625 crore of the net proceeds from the fresh issuance to boost the capital base.

Niva Bupa Health Insurance, formerly Max Bupa, eyes to raise funds through an initial public offering (IPO) worth Rs3,000 crore through the Securities and Exchange Board of India (SEBI), as reported by the Economic Times.

It filed a draft red herring prospectus with SEBI this week. The IPO will comprise of fresh issuance of shares valued at Rs800 crore and an offer for sale (OFS) of up to Rs2,200 crore by the promoter and investor-selling shareholders.

Rs320 crore of the OFS will come from Bupa Singapore Holdings, whilst Rs1,880 crore will be by Fettle Tone.

It also indicated a “possibility of a pre-IPO placement” of up to Rs160 crore. The IPO will be done through a book-building process, where a minimum of 75% of the offer goes to Qualified Institutional Buyers (QIBs) on a proportionate basis. Whilst 15% will go to non-institutional bidders and 10% to the retail individual bidders.

Bupa said it plans to use Rs625 crore of the net proceeds from the fresh issuance to boost capital base and solidify solvency levels. The remaining funds will be used for general corporate reasons.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.