, APAC
/Mathieu Stern from Unsplash

Insurers and private capital firms strengthen ties

Private-capital-backed insurers have gathered nearly $700b in assets through 2023.

Private capital firms and insurers have developed a mutually beneficial relationship in the past decade. Insurers have benefited by selling or reinsuring legacy books to improve return on equity (ROE) and free up capital, a McKinsey & Co. insight said.

This relationship has led to more than $31b of net new private capital entering the life and annuities industry since 2014, while publicly traded insurers have returned approximately $175b to shareholders.

The insight by Andrew Reich and Ramnath Balasubramanian with Henri Torbey and Ying Zhao indicated that leading insurers, especially those backed by private-capital firms, use a self-reinforcing "flywheel" approach, which combines large-scale issuance of insurance policies, differentiated investment management, and capital management flexibility to support growth. 

This approach comprises:

  • Issuance of Policies and Annuities at Scale: Building scale and predictability in policy issuance to ensure sufficient funds for investment.
  • Differentiated Investment Management: Generating higher yields through private assets while managing risks to increase earnings and reinvest into better policy pricing.
  • Capital Management: Expanding capital flexibility by accessing third-party capital and optimising ownership structures and jurisdictions.

Insurers backed by private capital firms have gathered nearly $700b in assets through 2023, commanding a 13% market share in the insurance industry, up from 1% in 2012.

Japan and the UK offer significant opportunities for private capital firms and insurers, with potential reserves of $600b in Japan and $200b in the UK.

The flywheel strategy comes with risks, including credit and liquidity risks. Regulatory scrutiny is increasing due to concerns about potential defaults spreading to other parts of the financial system. Effective risk management, asset liability matching, and robust credit monitoring are essential.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.