, APAC
106 views
/Dustan Woodhouse from Unsplash

Climate insurtech seals deal to offer parametric insurance in Asia

Extreme weather events cost global agriculture $10b to $15b annually.

IBISA, a climate insurtech company, has secured $3m to scale its parametric insurance solutions for weather-related risks in Asia and Africa. 

The funding round was led by The Acumen Resilient Agriculture Fund (ARAF) and Equator, with participation from Asian Development Bank Ventures (ADBV) and existing investors, including Ankur Capital. 

This investment aims to make parametric insurance more accessible.

The Food and Agriculture Organisation of the United Nations estimates that extreme weather events cost global agriculture $10b to $15b annually. 

IBISA addresses this by offering simple and efficient parametric insurance products to support those impacted by the climate crisis. 

Utilising satellite and actuarial technologies, IBISA creates insurance solutions that enhance financial resilience in vulnerable regions, with a particular focus on India since establishing a local presence in 2023.

IBISA provides a range of innovative climate coverages tailored to diverse stakeholders globally, including agricultural insurance, typhoon insurance, and loan protection for financial institutions. 

Notably, IBISA has developed a heat stress insurance product for dairy farmers, initially in India, which is now being expanded to countries like Bangladesh.

The new funding will allow IBISA to develop more products and further expand into emerging markets.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.