, India
/Still Pixels from Pexels

New IRDAI rules enhance grievance redressal

It also aims for a “zero grievances” status.

The Insurance Regulatory and Development Authority of India (IRDAI) has released reforms in its regulations to boost its policyholder centricity.

Key changes of the circular first included that insurers must have a tech-based mechanism for grievance redressal of policyholders for a more efficient process, as well as “striving to move towards “zero grievances”. 

Secondly, an advertisement committee must be established to approve of materials to ensure that disinformation or misinformation does not occur.

Insurers must also take a “phygital approach” (physical and digital) to open places of business.

Entities that wish to conduct their business must outsource permitted activities only if they are economical and efficient in giving these services.

Insurers are also urged to allow policyholders to have the option to avail services online or allot of other agents for uninterrupted policy serving.

Entities must also streamline group insurance business through the issuance of a certificate of insurance and consent for repayment. Also, in the case of group mediclaim policies, no claim should be denied for the non-availability of details of members of the group.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.