, Taiwan
/Kit Leong from Shutterstock

Cathay Life's capitalisation robust ahead of 2026 standards

The insurer holds a 21.3% market share of premiums in 2023,

Cathay Life maintains strong risk-based capitalisation, with a robust ratio of 323% at the end of 2023, above the regulatory minimum, assessed by Fitch Ratings

The insurer has issued subordinated debt to further bolster its capital buffer ahead of the Taiwan Insurance Capital Standard in 2026. 

Despite this, its financial leverage ratio increased to 14% by the end of the first quarter of 2024.

Cathay Life's profitability is driven by its strategic focus on long-term regular-premium and protection-type products, yielding a new business margin of 21% on first-year premiums in 2023. 

However, its profitability is sensitive to spread gains, particularly from traditional savings products.

The insurer faces challenges from high exposure to risky assets, primarily stocks and equity-type investments, which stood at 166% of equity and loss-absorbing reserves at the end of 2023. 

This exposes earnings and capital to volatility in equity markets and foreign-exchange risks, given that 67% of its assets are in foreign currencies.

Despite these risks, Cathay Life maintains a 'most favourable' business profile in Taiwan's life insurance market, holding a significant 21.3% share of premiums in 2023. 

“We believe the insurer will retain its market leadership, supported by strong brand recognition, competitive advantage, a diversified business mix and various distribution channels, including the largest agency sales force in the sector.” it said in a report.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.