, China
Photo by Robert Bye via Unsplash

Capital strain looms for Guoren P&C amidst delayed shareholder injections

It could impact the company's ability to withstand fluctuations in its equity base amidst a volatile capital market. 

Guoren P&C may face a weakening in its risk-based capitalisation if capital injections from shareholders are further delayed, Fitch Ratings said. 

This could hinder its ability to withstand fluctuations in its equity base amidst a volatile capital market. 

“An increased exposure to risky assets and weak organic growth in capital have weighed on the insurer's capital strength,” the report stated.

Meanwhile, financial leverage is expected to remain high in 2024, with the ratio reaching 68% by the end of 2023, up from 66% in 2022, primarily due to a diminished equity base despite senior debt maturing in June 2023.

The risky-asset ratio is also anticipated to stay elevated in the next 12 months, reaching 255% of shareholders' equity by the end of 2023, compared to 205% in 2022. 

ALSO READ: Global trade risks prompt exporters to consider insurance

Despite these challenges, Guoren P&C exhibited a ‘strong' underwriting performance, with the combined ratio improving to 97% in 2023 from 99% in 2022, driven by a lower loss ratio resulting from enhanced claims management. 

The return on equity also increased to 6.1% in 2023 from 2.5% in 2022, primarily due to improved underwriting performance despite lower investment income.

However, Fitch said the stability of Guoren P&C's underwriting profitability may be tested as it expands into loan-financing credit and guarantee insurance, which are sensitive to macroeconomic conditions.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.