, Taiwan
/Pixabay

Improvement in underwriting bolsters Taiwan Life's outlook

Earnings may remain volatile due to the high proportion of interest-sensitive products. 

Taiwan Life’s underwriting profitability is expected to remain ‘stable’ this year, after its rebound in 2023, said Fitch Ratings.

The insurer’s profitability improved last year, with a return on equity rising to 10% from -3% in 2022, and a three-year average of 7.5%. 

The cessation of losses from its equity investment in CTBC Insurance and stable underwriting performance contributed to this recovery. 

However, earnings may remain volatile due to the high proportion of interest-sensitive products. The shift towards regular-premium policies is expected to support sustainable growth.

ALSO READ: Taiwan appoints Peng as FSC chair to enhance financial hub

Taiwan Life's investment risk is considered moderately weak due to high exposure to equity-type investments. 

Risky assets decreased to 249% of shareholder equity by the end of 2023 from 284% in 2022, thanks to an improved equity base.

The insurer’s regulatory risk-based capital ratio improved to 305% in 2023 from 275% in 2022, bolstered by TW$13b in subordinated bonds issued in July 2023.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.