, Australia
/Joey Csunyo from Unsplash

Guild Insurance continues a positive investment income trend: AM Best

AM Best expects GIL to maintain adequate operating performance.

Australia-based Guild Insurance (GIL) should remain steady as AM Best expects it to keep an adequate operating performance supported by positive technical profits and investment income. 

The rating agency also perceived GIL to have a very strong balance sheet, adequate operating performance, a neutral business profile, and effective enterprise risk management. GIL's ownership by The Pharmacy Guild of Australia (PGOA) has a neutral impact on its ratings.

GIL's robust balance sheet is supported by strong risk-adjusted capitalisation, evidenced by its Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR) at the strongest level as of fiscal year-end 2023. 

Despite limited financial flexibility due to its not-for-profit ownership, GIL maintains prudent capital management to ensure regulatory solvency and strong risk-adjusted capitalisation in the medium term. 

AM Best expects GIL to maintain adequate operating performance supported by positive technical profits and investment income. Ratings were communicated to GIL prior to publication and remain unchanged.

ALSO READ: Momentum Life logs gains with expansion, strategy: AM Best

Although GIL has significant exposure to medium-to long-tail liability business, it maintains conservative reserves above regulatory requirements.

Operating performance is deemed adequate, with an average return-on-equity ratio of 4.7% over fiscal years 2019-2023.

Whilst performance experienced volatility due to COVID-19, weather events, and market fluctuations, GIL's expense ratio improved through operational scale and cost management.

GIL's business profile is viewed as neutral, being a small insurer in Australia's non-life sector but a leading provider of insurance to allied health professional associations, benefiting from direct access to PGOA members.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.