, Singapore
318 views
/Freepik

OCBC courts Great Eastern with S$1.4b offer

The bank plans to increase its investment beyond its current 88.44% stake.

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) announced a S$1.4b voluntary unconditional general offer for the 11.56% stake in Great Eastern Holdings that it does not currently own. 

This move aims to bolster OCBC's business pillars of banking, wealth management, and insurance, whilst optimising its capital to enhance shareholder returns. 

The bank said in a media release the offer aligns with OCBC's corporate strategy to solidify its wealth management leadership position and capitalise on opportunities in the rapidly growing Asian market.

ALSO READ: Great Eastern witnesses 26% YoY profit surge in Q1’24

The offer price of S$25.60 represents a 36.9% premium over Great Eastern's last traded price of S$18.70 and premiums of 38.6%, 40.0%, and 42.4% over the one-month, three-month, and 12-month periods up to and including the last trading date of 9 May.

With this offer, OCBC intends to increase its investment in Great Eastern beyond its current 88.44% stake, with plans to delist the insurer from the SGX-ST.

“The Offer is a natural progression of OCBC’s strategy. We have moved intentionally to build up a strong wealth management franchise by hiring the best people and instituting best practices and processes, and raising our investment in Great Eastern. We have been looking at opportunities to best use our capital and believe the Offer allows us to deploy our resources into a key business that is expected to be earnings accretive to OCBC.” Helen Wong, OCBC Group CEO said in the statement.

 

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.