, APAC
/Pixabay

AIA boosts buyback, targets 75% payout in 2024

AIA is expected to maintain robust risk management practices, S&P Global says.

AIA Group has decided to boost its share buyback is anticipated to slow down the company's capital accumulation, as more funds will be directed towards outgoing capital in the form of dividends and buybacks, said S&P Global Ratings.

The group planned to $12b from $10b and aims for a payout ratio target of 75% of annual net free surplus generation starting in 2024.

Consequently, AIA may increasingly rely on softer forms of capital, like policyholder capital reserves and hybrid debts, making it more susceptible to market fluctuations.

ALSO READ: AIA Singapore unveils wealth centre at Six Battery Road

Despite these shareholder-friendly actions, AIA is expected to maintain robust risk management practices in its pan-Asian growth strategy and asset allocation. 

In the first quarter of 2024, AIA's new business value surged by 31% to $1.3b, with an increased new business margin of 54.2%. 

These positive metrics underscore its strong business presence across the Asia Pacific region.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.