, Australia
/Theme Photos from Unsplash

Actuaries Institute calls for superannuation test revamp

The proposed two-metric test would introduce a new measure based on risk-adjusted performance.

The Actuaries Institute is urging for a revamp of the annual Superannuation Performance Test, proposing a transition to a two-metric format to better serve the financial interests of members. 

In its submission to the Treasury’s consultation on potential reforms, the Institute highlights concerns that the current test may impede long-term returns. 

Tim Jenkins, Chair of the Institute’s Superannuation and Investments Practice Committee, emphasises the need for improved retirement outcomes. 

The proposed two-metric test would retain the existing performance metric while introducing a new measure based on risk-adjusted performance.

ALSO READ: Actuaries Institute urges policy shift to address retirement challenges

This change aims to encourage trustees to make decisions aligned with members' interests. Additionally, the Institute recommends adjusting the fee assessment criteria to reflect higher typical member balances. 

It calls for a greater role for trustees and APRA in addressing underperformance in choice options and suggests facilitating consolidation to remove barriers. 

However, the Institute opposes expanding the test to include additional investment options such as retirement products and self-managed super funds.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.