, India
/Elle from Unsplash

India's life insurers' new business grows 2% YoY FY’24

29.2 million policies were sold during the year.

Life insurers in India saw their new business performance climb 2.0% year-on-year (YoY) in fiscal year 2024 (FY’24), reaching INR3.3t, the Life Insurance Council shared.

The total number of policies for the year reached 29.2 million, inching up 2.47% YoY.

Individual single premiums only saw a slight increase of 0.78% during the period whilst individual non-single premiums leaped 5.01%.

Policies of single premiums dipped 2.02% to 1.3 million. Non-single premiums, however, went up 2.68% to 27.9 million policies.

ALSO READ: India’s non-life premiums see double-digit growth in FY’24

Similarly, group single premiums only climbed 0.60% whilst group non-single premiums dipped 15.03%. On the other hand, group yearly renewable premium surged 16.71%.

Policies of the group single premiums and group yearly renewable premium both surged 37.35% and 11.05% to 2,659 and 37,640, respectively. Group non-single premiums fell 17.75% to 5,360.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.