, South Korea
/Ethan Brooke from Pexels

S. Korean insurers see income surge 46% YoY in FY’23

Total premium income was down 6.0% year-on-year.

The preliminary net income of 22 life and 31 non-life insurers in South Korea all saw a 45.5% year-on-year (YoY)  jump to $9.7b (KRW13.4t) in 2023, data from the Financial Supervisory Service showed.

The net income for life insurers rose by 37.6% YoY, reaching $3.7b (KRW5.1t), whilst non-life insurers saw their net income grow by 50.9%, totalling $6.0b (KRW8.3t). 

This growth was attributed to the implementation of IFRS 9 and IFRS 17 and increased sales in protection-type insurance for life and long-term insurance for nonlife.

Total premium income for 2023 amounted to $170b (KRW237.6t), showing a decrease of 6.0% from the previous year. 

ALSO READ: South Korea eyes more investments in trade insurance

Premium income for life insurers decreased by 15.3%, mainly due to declines in savings-type and retirement pension insurance. Nonlife insurers, however, saw an increase in premium income by 4.2%, with growth observed in long-term insurance and auto insurance.

Overall profitability improved, with return on assets (ROA) increasing by 0.40 percentage points to 1.09% YoY, whilst return on equity (ROE) declined by 0.20 percentage points to 8.02%. 

At the end of 2023, the aggregate assets of insurance companies decreased by 6.5% compared to the previous year, whilst shareholders' equity increased by 87.4%. Total liabilities decreased by $120b (KRW163.3t) YoY, mainly due to changes in the measurement of insurance liabilities at market value.

($1.00 = KRW1,385.34)

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.