, China
Photo by National Cancer Institute from Unsplash

China's medical insurance fund reports $470b revenue surge in 2023

Payment reforms are urged for a stable healthcare fund.

China's medical insurance fund earned $470b (CNY3.4t) in revenue last year but requires payment reforms to remain stable amidst an ageing population and rapid socioeconomic growth.

The fund also saw $373b (CNY2.7t) in income last year with $304b (CNY2.2t) spending, resulting in an annual surplus of $69b (CNY500b).

China's basic medical insurance includes programs for urban and rural residents, primarily serving the unemployed, schoolchildren, rural dwellers, and urban workers.

The program for rural residents recorded a surplus of $105b (CNY760b) despite a tight balance, whilst both programmes saw an increase in spending last year, due to the expanding coverage of new medicines and technologies. Meanwhile, the government’s employee programme recorded a surplus of $317b (CNY2.6t).

ALSO READ: China’s major disease insurance benefit over 11m in 2023

In addition, a total of 126 drugs were also added to the national drug reimbursement list last year and about 130 million cross-regional medical bills were directly settled, improving access to insurance services.

The National Healthcare Security Administration said that China's health expenditures are expected to keep rising due to the continuously ageing population, the decreasing ratio of workers to retirees, and overall socioeconomic development.

The administration also revealed that over 1.33 billion people enrolled in its basic medical insurance program last year, reflecting a coverage rate of 95% and 4 million more people insured than in 2022.

The basic medical insurance program funded nearly 186 million low-income residents last year, saving them $26.0b (CNY188b) in medical expenses.

($1.00 = CNY7.24)

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.