, Australia
/Nik Luyd from Unsplash

1 in 5 Australians don't have adequate insurance

About 9% indicated a need for health insurance.

In the past three years, about 17% of Australians surveyed said they needed insurance but either lacked coverage or had inadequate protection, affecting 3.6 million individuals, a Finder survey showed.

Approximately 9% needed health insurance, resulting in an average expense of $225 due to being uninsured.

Among those surveyed, 7% needed car insurance, costing an average of $497, whilst 6% required pet insurance, 5% travel insurance, and 4% home insurance, but lacked sufficient coverage when needed.

ALSO READ: Australia's life insurance to grow 5.9% CAGR by 2028

Tim Bennett, an insurance expert at Finder, emphasised the importance of adequate coverage, likening underinsurance to wearing a hospital gown—feeling covered but not truly protected.

Nearly half (47%) of respondents had to dip into savings to cover expenses, 20% borrowed from friends, and 11% accrued debt. Shockingly, 16% left the issue untreated.

Bennett advised Australians to ensure their coverage matches the value of what they're protecting.

“Having an emergency fund can also help offset some of the burden of unexpected costs so you don't have to rely on family and friends, or go into unnecessary debt.” Bennett said.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.