, Vietnam
/Quang Nguyen Vinh from Pexels

Hanoi Re faces elevated expense ratio challenges – AM Best

As one of the two domestic reinsurers in Vietnam, Hanoi Re has a moderate underwriting risk.

Hanoi Re’s risk-adjusted capitalisation should remain at the strongest level over the medium term, supported by controlled growth and sustained capital generation, AM Best said.

Hanoi Re’s operating performance is considered strong, with favourable underwriting results and a five-year average return-on-equity ratio of 16.6%. 

However, technical margins have slightly thinned due to increased net commission expenses, with the expense ratio expected to remain elevated. Investment returns are anticipated to remain a key contributor to earnings.

As one of the two domestic reinsurers in Vietnam, Hanoi Re has a moderate underwriting risk, with significant business sourced from PVI Insurance Corporation. 

ALSO READ: PVI Reinsurance rebrands to Hanoi Reinsurance

Its exposure to catastrophe-exposed property and engineering lines is partially mitigated by catastrophe retrocession.

Hanoi Re, formerly PVI Reinsurance Joint Stock Corporation (PVI Re), operates in Vietnam. 

The improved ratings reflect Hanoi Re’s strong balance sheet strength, robust operating performance, limited business profile, and effective enterprise risk management (ERM). The ratings also benefit from the support of its ultimate parent, HDI Haftpflichtverband der Deutschen Industrie V.a.G. (HDI V.a.G.).

The positive outlook for the Long-Term ICR reflects improving trends in Hanoi Re’s balance sheet strength, with increased total shareholders' equity and improved risk-adjusted capitalization.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.