, APAC
/Pixabay

HDI Global SE’s insurance revenue soars 10% YoY in FY'23

Its Singapore business expanded its product offering through political and credit risk market entry.

In 2023, industrial insurer HDI Global SE achieved double-digit growth in insurance revenue and an improved combined ratio, driven by strong performances in liability and property lines. 

Globally, insurance revenue climbed 10% to EUR9.1b in 2023 which was primarily in property and liability business, resulting in a good insurance service result of EUR770m, with an improved combined ratio of 91.5%. 

The net insurance financial and investment result rose to EUR11m, contributing to an operating profit of EUR446m and a 13% increase in HDI Global’s contribution to the Talanx Group’s net income.

HDI Global’s Singapore branch expanded its product offering by entering the Political and Credit risk market, contributing to the overall positive results of the Germany-based multinational insurer belonging to the Talanx Group.

ALSO READ: HDI Global makes board changes

Managing Director Graham Silton stated, “We achieved growth in every line of business in 2023, delivering strong underwriting results and profitability. We met our targets and promised to stakeholders and clients.”

Silton highlighted the opening of a representative office in Bangkok and entry into the Political and Credit Risk market as key achievements in 2023. Looking ahead to 2024, HDI Global aims to expand its Accident & Health market footprint in the region and explore potential new representative office locations. 

Silton will retire in mid-2024, with Alex Tarantino set to succeed him as head of the Singaporean branch. Tarantino expressed gratitude for Silton’s leadership and looks forward to building on the foundation for continued success and growth.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.