, South Korea
/Christiano Sinisterra from Pexels

South Korea joins multilateral agreement for strengthened financial regulation

The committee consists of capital market supervisors and regulators from 22 countries in the region.

South Korea’s Financial Services Commission (FSC) and the Financial Supervisory Service (FSS) officially joined the multilateral memorandum of understanding (MMoU) of the Asia Pacific Regional Committee (APRC) under the International Organisation of Securities Commissions (IOSCO). 

The MMoU aims to strengthen supervisory cooperation and information exchange on securities and derivatives markets among regulators in the Asia Pacific region. 

The APRC consists of capital market supervisors and regulators from 22 countries in the Asia Pacific region. 

ALSO READ: Motor insurance segment in S. Korea to exceed $19b by 2028: GlobalData

Before Korea's participation, 10 member countries had already signed up for the MMoU, including Hong Kong, Japan, Australia, Singapore, Taiwan, New Zealand, Malaysia, Mongolia, Thailand, and Bangladesh. 

By signing the MMoU, the FSC and the FSS anticipate enhanced supervisory cooperation with overseas regulators. 

The regulator said this initiative builds on Korea's previous participation in the IOSCO MMoU and E-MMoU frameworks in 2010 and 2019, respectively, to strengthen cooperation in investigating unfair trading activities and facilitating information sharing and exchange.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.