, Hong Kong
/Arafat Tarif from Pexels

Moody's forecasts strong performance for Dinghe Insurance

The ratings agency said Dinghe Insurance’s limited market share outside of CSG's business is seen as a weakness.

Dinghe Insurance is projected to keep its strong risk-based capitalisation and underwriting profitability over the next 12-18 months, Moody’s Investors Service said.

Dinghe Insurance is perceived as supported by its affiliation with major shareholder China Southern Power Grid (CSG). 

However, weaknesses include its limited market share outside of CSG's business and high exposure to natural disasters due to its geographic concentration.

The agency also sees the insurer's business relationship and ownership by CSG will not falter.

ALSO READ: Noto Peninsula quake could drive total insured losses to $6b – Moody’s RMS

Dinghe Insurance's profitability and capitalisation are bolstered by an RMB6.5 billion capital injection in 2022 and continued support from CSG. 

The insurer is expected to maintain robust underwriting profitability, driven by adequate premiums and low acquisition expenses. 

However, its market share outside CSG remains modest, and its non-motor business is concentrated in regions prone to natural disasters.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.