, Malaysia
122 views
/Pixabay

Energas Insurance shows strong performance with 5-year combined ratio

The company's investment portfolio is considered conservative by AM Best.

Despite recent increases in its stop loss reinsurance program's aggregate retention level leading to increased volatility in underwriting performance, Energas Insurance is expected to maintain a turnaround over the near to medium term, with investment income playing a key role in its bottom-line performance, AM Best said. 

Energas Insurance demonstrated strong operating performance, evidenced by its five-year average combined ratio of 68.4%. 

Energas is perceived to have a very strong balance sheet strength, supported by its conservative investment portfolio and low underwriting leverage. 

Energas maintains a strong capital position, with its risk-adjusted capitalisation expected to remain at the strongest level over the medium term. 

ALSO READ: PT Asuransi Tugu Pratama sustains strong operating performance: AM Best

The company's investment portfolio is considered conservative, primarily consisting of cash, deposits, and high-quality government and corporate bonds. 

Whilst Energas relies on reinsurance to manage its exposure to accumulation and large single risks, its use of a good credit quality reinsurance panel partially mitigates credit risk.

In terms of business profile, Energas benefits from its relationship as a single-parent captive to PETRONAS, Malaysia's national oil and gas company. 

However, the company's underwriting portfolio exhibits concentration by line of business and geography, particularly in upstream and downstream energy risks located in Malaysia, rendering its business profile neutral.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.