, APAC
145 views
/Miftah Rafli Hidayat from Pexels

S&P Global Ratings forecasts earnings surge to $3.6b in 2024 for Swiss Re 

Its life and health reinsurance segment is projected to reach $1.5b in profits.

With favourable market conditions and disciplined underwriting for Swiss Re, S&P Global Ratings anticipates even stronger earnings of $3.6b (IFRS 17 basis) in 2024. 

The focus remains on monitoring US casualty reserving in the property casualty reinsurance (P/C Re) segment.

The life and health reinsurance segment saw profits of $976M in 2023, with reduced COVID-19 claims and improved investment returns. Despite ongoing elevated mortality levels, especially in the US and the UK, S&P Global Ratings project further improvement in 2024, with earnings expected to reach $1.5b (IFRS 17 basis).

Swiss Re's corporate solutions segment maintained healthy operating performance, benefiting from strong market conditions, with a combined ratio of 91.7%. 

ALSO READ: Swiss Re upbeat about growth of insurance sector

S&P Global Ratings anticipate continued robust results in this segment for 2024-2025.

In the P/C Re segment, profitable underwriting returned in 2023 with a combined ratio of 94.8%, aided by corrective actions and improved market rates. 

Further improvements are expected in 2024, targeting a combined ratio below 87% (IFRS 17 basis).

Attention remains on casualty reserves development, with actions taken in 2023 resulting in a 126.7% combined ratio. Despite concerns about social inflation in the US, Swiss Re has reduced its exposure to US casualty lines in recent years.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.