, India
/Pixabay

IRDAI overhauls regulations for Indian insurers, prioritising business ease

A committee has been placed to form recommendations to the IRDAI.

The Insurance Regulatory and Development Authority of India (IRDAI) is reviewing its regulations on ease of doing business and minimising compliance hurdles faced by stakeholders whilst policyholder interest is maintained.

After recommendations were brought out by the Regulations Review Committee (RRC), to IRDAI on (Registration, Capital Structure, Transfer of Shares and Amalgamation of Indian Insurance Companies) Regulations 2024, the following changes were made:

ALSO READ: IRDAI grants operating license to new insurer, breaks 5-year grap since last entrant

  • Removal of requirement of prior-approval of the IRDAI for listing of shares of insurers on stock exchanges subject to compliance of specified conditions
  • Enabling Provision for relaxation of lock-in period in case the insurer or the shareholder is in financial distress or to facilitate amalgamation of insurers or shareholders.
  • Provide more clarity on the capital structure of the applicants seeking new Registration.
  • Provide more clarity on applicability of requirement of prior- approval for transfer of shares.

Feedback from stakeholders and the general public on the exposure draft can be received on or before 23 Feb.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.