, Hong Kong
171 views
/Philippe Bout from Unsplash

Sun Life HK partners with university to bolster finance skills

It aims to boost the skills of professionals in wealth management, insurance, and financial planning.

Sun Life Hong Kong and The Hang Seng University of Hong Kong's Institute of Continuing and Professional Education (ICAPE) collaborated to launch a new training course titled “Course on the Frontier Knowledge of Contemporary HNWI Financial Planning Strategy and Family Office Practice.” 

This initiative is the first joint effort between an insurance company and a local university in Hong Kong, focusing on enhancing the skills and knowledge of professionals in wealth management, insurance, and financial planning.

This is the first program in Hong Kong co-organised by an insurance company and a university, targeting the specific needs of high-net-worth individuals (HNWIs) and family offices. The course is intended for Sun Life Hong Kong’s employees, financial advisors, brokers, professionals in related fields, as well as heads of families or their members.

ALSO READ: Christopher Albrecht takes seat as Sun Life S’pore’s CEO

The program covers a range of topics, including corporate insurance, senior executive insurance, trusts, taxation, wealth preservation, legacy planning, and family office support services. Successful participants will receive a certificate jointly awarded by Sun Life Hong Kong and ICAPE, acknowledging their professional development.

Sun Life Hong Kong will utilise academic research, data, and analysis from ICAPE and the Chinese Family Succession Research Centre to bolster its business strategies and service optimization for high-net-worth clients. The course is also structured in three stages - Foundation, Advanced, and Professional - to cater to different levels of expertise and knowledge requirements.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.