, Hong Kong
159 views
/Aksonsat Uanthoeng from Pexels

Hong Kong digital insurer secures partnership, enters UAE market

This partnership aims to bolster support for web3 entities, including banks, custodians, and asset managers across the Middle East.

Hong Kong-based insurtech firm OneDegree has officially announced a strategic collaboration with Dubai Insurance Co. in the United Arab Emirates, marking a significant milestone in the digital asset ecosystem development within the region, OneDegree cofounder Alvin Kwock said in a LinkedIn post.

This partnership aims to bolster support for web3 entities, including banks, custodians, and asset managers across the Middle East.

In a major boost to OneDegree's financial standing, Dubai Insurance Co. has also contributed strategic funding to OneDegree Group's Series B financing round. The collaboration signifies the first-ever partnership with a national insurance company founded in the UAE.

Expressing gratitude, OneDegree acknowledges the pivotal support from key UAE entities, including the Ministry of Economy, Central Bank of The UAE, and the Virtual Assets Regulatory Authority (VARA).

ALSO READ: Hong Kong imposes changes to mortgage insurance plan

The company also extends thanks to the Hong Kong Government, Hong Kong Financial Services and the Treasury Bureau (FSTB), Hong Kong Economic and Trade Office, and Cyberport Hong Kong for their efforts in creating and promoting the Hong Kong-Dubai economic corridor. This corridor aims to foster cross-market connectivity and collaboration in fintech and virtual assets.

Aligned with the Memorandum of Understanding (MOU) unveiled at the Belt and Road Summit in September, OneDegree commits to implementing impactful initiatives in insurtech and digital asset risk management. The company aims to contribute to the strategic cooperation framework outlined in the MOU between Dubai and Hong Kong.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.