, Hong Kong
102 views
/Manson Yim from Unsplash

Two extreme typhoons push claims incurred to HK$1.9b – HKIA

Property damage and motor businesses were the two most affected lines of business.

The Hong Kong insurance industry accumulated total gross incured claims of HK$1.9b from the two extreme weather events in early September 2023, namely Typhoon Saola and a black rainstorm, the Insurance Authority (IA) data showed.

“These figures serve as a stark reminder that having adequate insurance coverage is of utmost importance for individuals and communities alike. To bridge the protection gaps and mitigate potential losses, members of the public should be proactive in taking out sufficient insurance and regularly reviewing them,” said Sally Wan, chairman of the general insurance council of the Hong Kong Federation of Insurers (HKFI).

Property damage and motor businesses were the two most affected lines of business, representing 86% and 9% of the total gross claims incurred, respectively.

ALSO READ: HKIA seeks public input on subsidiary legislation for risk-based capital regime

MM Lee, acting head of general business at the IA, emphasised that climate change poses an imminent and universal threat, leading to an alarming surge in the frequency and intensity of extreme weather events. Insurance plays a crucial role as a safety net, providing urgent relief and mitigating losses for businesses and individuals in the face of climate hazards.

“The HKFI remains committed to raising awareness about the significance of insurance in safeguarding properties and communities and will continue working with the IA on this front.” added Wan.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.