, Malaysia
186 views
/Pixabay

Allianz Malaysia sustains 11.3% YoY growth in Q3 revenue

Year-to-date (YTD), its total business volume amounted to RM3.63b.

Allianz Malaysia Group recorded a third quarter (Q3) of RM1.31b in insurance revenue, bringing the year-to-date (YTD) total business volume to RM3.63b. 

The YTD insurance revenue growth was 11.3%, amounting to an increase of RM367.7m compared to the same period last year. 

The total gross written premiums (GWP) increased by 8.3% to RM4.95b, and profit after tax (PAT) grew by 22.0% to RM537.2m YTD.

Allianz General, the general insurance subsidiary, recorded an insurance revenue of RM706.9m for Q3, representing an 8.3% increase over the previous year. 

YTD, the general insurance segment reported an insurance revenue of RM2.03b, reflecting a 7.7% increase compared to the same period last year. The profit before tax (PBT) for Q3 grew by 20.6% to reach RM141.2m, and the combined ratio improved by 0.6 percentage points to 85.7%.

ALSO READ: Allianz Malaysia unveils three more Rahmah insurance products

Allianz Life, the life subsidiary, posted a Q3 insurance revenue of RM599.1m, an increase of 28.6% compared to the previous year's quarter. YTD, the insurance revenue grew by 16.2% to a total of RM1.60b. The life subsidiary also reported a YTD GWP of RM2.70b, an increase of 5.8% over the previous year.

Allianz Life's total annualised new premiums (ANP) recorded a growth rate of 18.5%, resulting in a 10.3% market share. 

Allianz General maintains its number one rank in the general insurance industry, with a market share of 13.7%, while Allianz Life maintains its number four position in the life insurance industry, recording a market share of 10.3%. 

The group announced a total increase of 5.3% in its total assets, reaching RM25.15b for the year so far.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.