, Australia
/Pixabay

Australian lawyers call for e-scooter safety and insurance refinement

The ALA advocates for a comprehensive review of insurance and regulation for e-scooters to establish a system ensuring all riders.

E-scooters, a popular mode of transport, face regulatory and insurance challenges, warns the Australian Lawyers Alliance (ALA). 

Current insurance requirements may leave injured parties uncompensated and e-scooter riders financially exposed. 

The ALA advocates for a comprehensive review of insurance and regulation for e-scooters to establish a system ensuring all riders, whether owners or renters have adequate coverage nationwide.

While some e-scooter riders are partially covered, the existing coverage is inconsistent and lacks public awareness. 

ALSO READ: Coalition inaugurates its first active cyber insurance in Australia

The ALA stresses the need to address the rising incidents of e-scooter accidents in Australia. Present insurance options, including coverage by commercial hire companies, are deemed unsatisfactory due to limitations and exclusions.

The ALA recommends state and territory governments enhance insurance coverage requirements, strengthen legislation, and improve awareness among e-scooter users. 

A crucial initial step involves mandating commercial e-scooter hire companies to provide comprehensive insurance covering riders and the general public. 

Additionally, private e-scooter owners should have the option to purchase their insurance, especially for use on public roads where current market offerings are lacking.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.