, Australia
127 views
/Nicholas Doherty from Unsplash

Zurich, Mandala partner to unveil first climate risk index for power sector

The index is a comprehensive quantitative climate assessment for the entire energy generation sector.

Zurich Financial Services Australia and Mandala Partners have jointly released Australia's first Climate Risk Index for the national energy generation sector. 

Utilising Zurich's global exposure analysis capabilities, the index is a comprehensive quantitative climate assessment for the entire energy generation sector, providing insights into the impact of climate change on the grid under different IPCC scenarios. 

The report found that under a likely intermediate climate scenario with a two-degree Celsius warming by 2041-2060, over a quarter of Australian energy generation is in the three highest climate risk categories, set to rise to around 35% by 2050. 

ALSO READ: Zurich acquires 51% stake in Kotak Mahindra Bank's general insurance arm

Under a more extreme scenario with four degrees Celsius warming, 43% of Australia's generation capacity will fall into the three highest risk categories by 2050. 

The report highlighted geographical and generational type variations in climate risk. Western Australia and the Northern Territory are particularly vulnerable, with 96% of NT generation in the three highest risk categories. 

Solar power and natural gas face higher climate risks compared to other generators. The report aims to contribute to understanding the risk environment for effective energy transition and resilience building.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.