, Australia
/QuinceCreative from Pixabay

APRA inserts AU$20m more in capital requirement to RAC Insurance

APRA saw significant weaknesses in RAC's outsourcing controls, conflict management, and board decision-making processes.

The Australian Prudential Regulation Authority (APRA) has imposed an extra AU$20m capital requirement on RAC Insurance (RAC) following a governance prudential review.

This review, conducted by APRA, exposed significant weaknesses in RAC's outsourcing controls, conflict management, and board decision-making processes.

APRA acknowledges that RAC has initiated a review of its governance framework and is actively implementing an action plan to address these identified issues. 

However, APRA emphasises that more effort is necessary to ensure that these changes are not only carried out but also effectively integrated and verified to address governance concerns.

ALSO READ: APRA, ASIC publish papers for industry’s data collection

Suzanne Smith, an APRA Member, emphasized the importance of board independence and effectiveness in strong governance and noted that these elements were lacking in RAC's review. 

APRA's prudential standards underscore the board's responsibility to ensure the effectiveness of the risk management framework in practice.

The additional capital requirement goes into effect immediately and will remain in place until RAC successfully completes its action plan and ensures the sustainable implementation of the necessary changes.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.