, China
/Nataliya Vaitkevich from Pexels

Ping An’s 9M23 profits register $12b

Retail customers reached almost 230 million, with a contract ratio of 2.99.

Ping An Insurance registered an operating profit of $15.4b (RMB112.5b)  and a net profit of $12.0b (RMB87.6b) in the first nine months of 2023.

Its annualised operating ROE stood at 6.7%.

Retail customers reached nearly 230 million, with a contract ratio of 2.99. Life & Health new business value (NBV) surged by 40.9% year-on-year.

During this period, China's economy rebounded, household consumption improved, but global markets remained volatile. Ping An concentrated on its core financial services, reinforced insurance protection for the real economy, and continued its "integrated finance + healthcare" approach, emphasising customer needs, digital capabilities, and high-quality development, the China-headquartered insurer indicated.

Ping An Life saw a 94.4% rise in productivity, while innovative channels contributed to 15.8% of NBV. The company also improved its insurance products by leveraging its healthcare ecosystem.

ALSO READ: Ping An Insurance unveils first mangrove conservation trust

Ping An's integrated finance strategy boosted retail customer development, resulting in 1.5% customer growth and contracts per customer at 2.99. 

Ping An P&C maintained stable growth, and Ping An Bank's net profit increased by 8.1%. The company's asset management business faced challenges due to market volatility.

Ping An's healthcare ecosystem played a significant role, with almost 64% of retail customers using healthcare services. 

The company expanded its corporate and retail customer base and integrated premium healthcare resources, such as PKU Healthcare Group.

The insurer also said that AI played a significant role in customer service and risk management which boosted its core financial businesses.

($1.00 = RMB7.32)

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.